Iman Dan Dinamikanya

Prayer praying photo created by jcomp - www.freepik.com

Assalamualakum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji Syukur kehadirat Allah, shalawat dan salam semoga tetap kepada nabi Muhammad

Pengertian Iman

Iman dalam kehidupan memegang peranan penting dalam pola pikir. Bagaimana tidak, semua tindakan kita pasti dilandasi dengan rasa percaya, yang menjadi esensi iman itu sendiri. Sebelum pembahasan terkait judul, marilah kita bahas apa itu iman.

Iman menurut rujukan hadis nabi yang diriwayatkan umar radhiallahu anhu dalam muslim nomor 2, yang juga ada pada kitab hadis arbain karangan imam an-nawawi, dan terkenal dengan sebutan hadis jibril disebutkan bahwa :

أَنْ تؤمن بِاللهِ, وَمَلاَئِكَتِهِ, وَكُتُبِهِ, وَرُسُلِهِ, وَالْيَوْمِ الآخِرِ, وَ تُؤْمِنَ بِالْقَدْرِ خَيْرِهِ وَ شَرِّهِ

”Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikatNya; kitab-kitabNya; para RasulNya; hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk,”

Iman Bisa Bertambah Dan Berkurang

Kemudian timbul pertanyaan, apakah iman kepada Allah, malaikat, dan lain sebagainya bisa berkurang? jawabannya adalah bisa, sesuai dengan ayat-ayat berikut.

لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَعَ إِيمَانِهِمْ

“Supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada).” (QS. Al-Fath: 4). Dalil ini menunjukkan bahwa iman itu bisa bertambah.

Dalam berbagai ayat berikut juga menunjukkan hal yang sama,

وَزِدْنَاهُمْ هُدًى

“Dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.” (QS. Al-Kahfi: 13).

وَيَزِيدُ اللَّهُ الَّذِينَ اهْتَدَوْا هُدًى

“Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk.” (QS. Maryam: 76)

وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى

“Dan orang-orang yang mau menerima petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka.” (QS. Muhammad: 17)

وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا

“Dan supaya orang yang beriman bertambah imannya.” (QS. Al-Mudatsir: 31)

فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَزَادَتْهُمْ إِيمَانًا

“Adapun orang-orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya.” (QS. At-Taubah: 124)

فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا

“Karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka.” (QS. Ali Imran: 173)

وَمَا زَادَهُمْ إِلَّا إِيمَانًا وَتَسْلِيمًا

“Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan.” (QS. Al-Ahzab: 22)

Sebab Bertambah Dan Berkurangnya Iman

Dilansir dari situs muslim.or.id, penyebab bertambahnya iman adalah :

1. Belajar ilmu agama, yang bersumber dari Al-Qurann dan As-sunnah.

2. Merenungi ayat kauniyah.

3. Berusaha sungguh-sungguh mengerjakan amalan saleh dan ikhlas.

Dan dari sebab berkurangnya iman adalah :

1. Kebodohan.

2. Lalai.

3. Maksiat dan dosa.

4. Nafsu yang mengajak pada kebaikan.

5. Godaan setan.

6. Teman bergaul.

7. Fitnah dunia.

Jadi sudah jelas, yang namanya iman, pasti akan ada titik tertinggi dan terendahnya, kita selaku hamba, pasti tidak akan luput dari dinamika tersebut. Namun seyogyanya kita selalu mengiringi perbuatan buruk kita dengan perbuatan baik. Seperti sabda nabi :

اتق الله حيثما كنت ، وأتبع السيئة الحسنة تمحها، وخالق الناس بخلق حسن

Bertaqwalah kepada Allah dimanapun engkau berada, dan hendaknya setelah melakukan kejelekan engkau melakukan kebaikan yang dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik‘” (HR. Ahmad 21354, Tirmidzi 1987, ia berkata: ‘hadits ini hasan shahih’)

Allahu a'lam bishowab

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

sumber :

https://almanhaj.or.id/12057-syarah-hadits-jibril-tentang-islam-iman-dan-ihsan.html

https://rumaysho.com/13108-dalil-iman-itu-bertambah-dan-berkurang.html

https://muslim.or.id/1998-sebab-bertambah-dan-berkurangnya-iman.html

https://muslim.or.id/11102-bertaqwalah-dimanapun-kau-berada.html